Skip to main content
  • Home
    • Main Page
    • News
  • Products
    • Nittoseiko Analytech (d/h Mitsubishi Analytech)
      • The All New CA-310
      • The All New GT-310
      • NSX5000H
      • NSX5000V
      • Moisture Meter CA31
      • Moisture Meter KF31
      • Moisture Meter Vaporizer VA-200
      • Moisture Meter Vaporizer VA-210
      • Moisture Meter Vaporizer VA-236S
      • Autosampler for GT200
      • NSX-2100V
      • NSX-2100H
      • CRI-210V
      • Total Organic Halogen Analyzer TOX-300
      • AQF-2100
      • AQF5000h
      • Aquamicron
      • Karl Fischer Moisture Meter
      • AOX-200
      • Total Organic Carbon TOC-300V
      • Resistivity Meter
      • Loresta GX MCP-T700
      • Loresta AX MCP-T370
      • Hiresta UX MCP-HT800
      • Powder Resistivity MCP-PD51
      • GI-240
    • Automatic Titrator GT-200
    • Toki Sangyo
      • TVC-7
      • TVB-10W
      • TVB-15
      • R-85
    • Chromatec
      • Crystal 9000
      • Crystal GCMS
      • Software
    • EMC Lab
      • EMC-11D-V
      • EMC-16/18 series UV/VIS
      • EMC Nano UV
      • EMC 11 UV
      • EMC 3PC series UV
      • EMC 6PC Series UV
    • Insent
    • JS Research
  • Products 2
    • Thermo Scientific
      • Immersion Circulators
      • Refrigerated/Heated Bath Circulators
    • Sicco
      • Drying Cabinet
    • Freund Water Activity
      • Freund EZ-200
      • Freund EZ-100ST
  • About Us
    • Services
      • People Development
      • Calibration
  • Contact
    • CAREER
  • Pojok HILABSCI
  • Events
  • Gallery Training and Seminar
  • Gallery Instrument

7 alasan titrasi otomatis lebih baik dibanding titrasi manual

January 18, 2022 at 11:02 am

Bagi analis kimia, kemampuan melakukan titrasi sudah menjadi kemampuan yang wajib bisa. Paling tidak melakukan titrasi asam basa dan menyimpulkan hasilnya. Kemampuan ini pula diajarkan semenjak di sekolah hingga dipraktekan dalam tugas sehari-hari di lab. Saat ini banyak lab yang masih melakukan titrasi secara manual yang dilakukan oleh para analisnya. Selain murah, titrasi manual diklaim mampu secara lebih cepat dilakukan oleh analis yang berpengalaman. Ya, yang berpengalaman alias dengan jam terbang yang sudah mumpuni. Ditambah lagi dengan variabel indera penglihatan yang masih baik. 

Namun, bagaimana bila kondisi indera penglihatan sudah kurang baik seiring umur dari para analisnya? Tentunya ini mempengaruhi hasil titrasi. Belum juga koordinasi motorik dimana ketika informasi visual dari mata diteruskan ke otak dan diolah lalu diteruskan ke jari jemari untuk membua atau menutup keran titrasi. Bagaimana kalau kondisi analis sedang mengali gangguan syaraf, atau terganggu akibat kondisi kelelahan atau kecelakaan? Tentunya akan mempengaruhi hasil titrasi.

Sebagai metode analisis kimia tertua, titrasi memang masih mengandalkan perlakuan manual. Namun demikian, kualitas pelaku serta variabel yang cenderung bisa mengalami perubahan tentunya akan mempengaruhi hasil titrasi. Saat ini, kualitas titrasi dapat dikendalikan dan dipastikan selalu baik dengan menggunakan metode titrasi otomatis.

Ini dia 7 alasan titrasi otomatis lebih baik dibanding titrasi manual :

  1. Potentio listrik mendeteksi kestabilan perubahan reaksi sehingga lebih akurat dibandingkan dengan mata mendeteksi perubahan warna.
  2. Potentio listrik mendeteksi kestabilan perubahan reaksi sehingga lebih akurat dibandingkan dengan kecepatan tangan menutup atau membuka keran titrasi hingga mencapai titik netralnya.
  3. Titrasi otomatis dapat dilakukan secara paralel hingga 4 sampel secara bersamaan dalam satu kali pengoperasian instrumen. Hal ini akan menambah produktifitas pengukuran di laboratorium anda.
  4. Titrasi otomatis dapat mempercepat tugas dan pekerjaan anda dengan memilih mode pengukuran titrasi sesuai dengan sampelnya, misalnya metode asam basa, TAN, TBN ataupun vitamin C hanya dengan menekan tombol untuk memilih memori pengukuran berdasarkan metode.
  5. Titrasi otomatis dapat dilakukan sesuai jadwal yang anda perlukan sehingga proses preparasi saja yang akan menggunakan waktu kerja anda, jadwal titrasi dapat dibuatkan jadwal pada saat anda sedang beristirahat di rumah. Tentunya, saat anda tiba di lab, maka seluruh sampel yang diukur sudah selesai dan anda dapat menganalisa hasilnya.
  6. Data pengukuran titrasi aman tersimpan dalam instrumen maupun dalam sistem yang terkoneksi. Hal ini dapat dijadikan acuan kualitas bagi laboratorim anda karena seluruh hasil pengukuran dapat diurutkan dan ditampilkan.
  7. Bagi Lab yang sudah terintegrasi ataupun yang akan mengimplementasi LIMS, maka titrasi otomatis dengan instrumen Autotitrator terbaru kami GT310, dapat dikoneksikan dengan LIMS untuk integrasi data yang dapat membantu analisa secara lebih aman, efektif, dan efisien.

Untuk Sahabat HILABSCI yang punya pertanyaan seputar Autotitrator GT310 bisa menghubungi tim kami melalui email [email protected]

Recent Posts

  • 7 alasan titrasi otomatis lebih baik dibanding titrasi manual
    18 Jan, 2022
  • Mengenal Jenis Sample Viscometer
    28 Apr, 2021
  • Manfaat Kalibrasi yang Harus Kamu Tau
    21 Apr, 2021
  • Manfaat Sinar Matahari Pagi yang perlu kamu tahu...
    20 Jan, 2021
  • What is Potentiometric Titration ? Apa itu Titrasi Potensiometri ?
    18 Jan, 2020
  • Mengenal Kecerdasan Majemuk Manusia
    4 Dec, 2019
  • Perpanjangan SIM (Surat Izin Mengemudi) di Gerai SIM Mal Artha Gading
    15 Oct, 2019
(C) 2018 - 2024 HILAB SCIENCETAMA