Skip to main content
  • Home
    • Main Page
    • News
  • Products
    • Nittoseiko Analytech (d/h Mitsubishi Analytech)
      • The All New CA-310
      • The All New GT-310
      • NSX5000H
      • NSX5000V
      • Moisture Meter CA31
      • Moisture Meter KF31
      • Moisture Meter Vaporizer VA-200
      • Moisture Meter Vaporizer VA-210
      • Moisture Meter Vaporizer VA-236S
      • Autosampler for GT200
      • NSX-2100V
      • NSX-2100H
      • CRI-210V
      • Total Organic Halogen Analyzer TOX-300
      • AQF-2100
      • AQF5000h
      • Aquamicron
      • Karl Fischer Moisture Meter
      • AOX-200
      • Total Organic Carbon TOC-300V
      • Resistivity Meter
      • Loresta GX MCP-T700
      • Loresta AX MCP-T370
      • Hiresta UX MCP-HT800
      • Powder Resistivity MCP-PD51
      • GI-240
    • Automatic Titrator GT-200
    • Toki Sangyo
      • TVC-7
      • TVB-10W
      • TVB-15
      • R-85
    • Chromatec
      • Crystal 9000
      • Crystal GCMS
      • Software
    • EMC Lab
      • EMC-11D-V
      • EMC-16/18 series UV/VIS
      • EMC Nano UV
      • EMC 11 UV
      • EMC 3PC series UV
      • EMC 6PC Series UV
    • Insent
    • JS Research
  • Products 2
    • Thermo Scientific
      • Immersion Circulators
      • Refrigerated/Heated Bath Circulators
    • Sicco
      • Drying Cabinet
    • Freund Water Activity
      • Freund EZ-200
      • Freund EZ-100ST
  • About Us
    • Services
      • People Development
      • Calibration
  • Contact
    • CAREER
  • Pojok HILABSCI
  • Events
  • Gallery Training and Seminar
  • Gallery Instrument

Bagaimana melakukan analisis spektrofotometri?

June 28, 2019 at 12:20 pm
Spektrofotometri adalah teknik eksperimen yang digunakan untuk mengukur konsentrasi zat terlarut dalam larutan tertentu dengan menghitung jumlah cahaya yang diserap oleh zat tersebut. Teknik ini sangat bermanfaat karena senyawa tertentu juga akan menyerap panjang gelombang cahaya berbeda pada intensitas yang berbeda. Dengan menganalisis cahaya yang melalui larutan, Anda dapat mengidentifikasi senyawa terlarut dalam larutan serta konsentrasinya. Alat yang digunakan untuk menganalisis larutan dengan teknik ini di laboratorium adalah spektrofotometer.

Nah, untuk melakukan pengukuran, langkah-langkahnya sebagai berikut :

Persiapan Sample :

1. Nyalakan spektrofotometer.
2. Bersikan kuvet atau tabung reaksi.
3. Tuang sampel secukupnya ke dalam kuvet.
4. Siapkan larutan kontrol.
5. Lap sisi luar kuvet.

Melakukan Eksperimen :

1. Tentukan dan atur panjang gelombang cahaya untuk menganalisis sampel.
2. 
Kalibrasi spektrofotometer dengan larutan blank.
3. 
Keluarkan blank dan uji hasil kalibrasi spektrofotometer.
4. 
Ukur absorbansi sampel.
5. 
Ulangi eksperimen dengan panjang gelombang cahaya berbeda.

Menganalisis Data Absorbansi :

1. Hitung transmitan dan absorbansi sampel.
2. 
Buat grafik nilai absorbansi vs panjang gelombang.
3. Bandingkan spektrum absorbansi Anda dengan grafik senyawa tertentu yang telah diketahui.

Pastikan Spektrofotometer anda terkalibrasi. Kami akan melakukan kalibrasi Spectrophotometer anda sesuai ISO/IEC 17025. Hubungi kami segera.


Recent Posts

  • 7 alasan titrasi otomatis lebih baik dibanding titrasi manual
    18 Jan, 2022
  • Mengenal Jenis Sample Viscometer
    28 Apr, 2021
  • Manfaat Kalibrasi yang Harus Kamu Tau
    21 Apr, 2021
  • Manfaat Sinar Matahari Pagi yang perlu kamu tahu...
    20 Jan, 2021
  • What is Potentiometric Titration ? Apa itu Titrasi Potensiometri ?
    18 Jan, 2020
  • Mengenal Kecerdasan Majemuk Manusia
    4 Dec, 2019
  • Perpanjangan SIM (Surat Izin Mengemudi) di Gerai SIM Mal Artha Gading
    15 Oct, 2019
(C) 2018 - 2024 HILAB SCIENCETAMA